Jauh dari Pulau Malaka
pergi Haji ke Kota Makkah
Dengan Bismillah acara dibuka
Semoga pembaca mendapat barokah
balik lagi nih wargaaa sekarang kita bahas beda IMC klasik sama IMC modern, emang beda??
lumayaan bedanya warga, bayangin aja kita sekarang di tahun 2014 masih pada pake hp apa? belum ada per ojolan, mungkin masih main path, berkambangnya teknologi mau ga mau memaksa hadirnya inovasi baru. ada orang bijak mengatakan, "kalau masalah lama ketemu sama teknologi baru hasilnya adalah sebuah Inovasi" quotes by Dean Kamen seorang enginer ternama dari negeri Paman Sam
Pemasaran terintegrasi klasik dan pemasaran terintegrasi modern keduanya bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang mulus bagi konsumen dengan mengintegrasikan berbagai metode pemasaran. Namun, keduanya berbeda secara signifikan dalam pendekatan, alat, dan media yang mereka gunakan. Berikut adalah perbedaan utamanya:
Pemasaran Terintegrasi Klasik
1. Saluran Media:
Utamanya mengandalkan saluran media tradisional seperti televisi, radio, cetak (koran, majalah), dan iklan luar ruang (papan reklame, poster).
2. Penyampaian Pesan:
Fokus pada model komunikasi satu arah di mana merek menyiarkan pesan mereka kepada audiens tanpa mengharapkan umpan balik langsung.
3. Struktur Kampanye:
Sering melibatkan kampanye jangka panjang yang direncanakan dengan baik dengan tanggal mulai dan berakhir yang jelas.
4. Penargetan:
Menggunakan metode penargetan yang luas, ditujukan pada segmen audiens yang besar dan umum.
5. Pengukuran dan Analitik:
Mengandalkan alat pengukuran yang kurang canggih, seperti rating TV, angka sirkulasi, dan survei riset pasar umum.
6. Interaksi dengan Pelanggan:Interaksi langsung dengan pelanggan terbatas. Umpan balik dan keterlibatan biasanya terjadi melalui saluran layanan pelanggan atau riset pasar.
Pemasaran Terintegrasi Modern
1. Saluran Media:
Menggunakan campuran saluran digital (media sosial, email marketing, mesin pencari, situs web, aplikasi seluler) di samping media tradisional.
2. Penyampaian Pesan:
Menekankan komunikasi dua arah, berinteraksi dengan audiens melalui konten interaktif, interaksi media sosial, dan respons real-time.
3. Struktur Kampanye:
Lebih dinamis dan fleksibel, sering melibatkan upaya berkelanjutan yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan tren dan perilaku konsumen yang berubah.
4. Penargetan:
Memanfaatkan metode penargetan yang tepat, menggunakan analitik data dan teknologi untuk menjangkau segmen audiens spesifik berdasarkan perilaku, preferensi, dan demografi.
5. Pengukuran dan Analitik:
Menggunakan alat analitik canggih untuk mengukur kinerja secara real-time, termasuk metrik media sosial, analitik situs web, dan data keterlibatan pelanggan.
6. Interaksi dengan Pelanggan:
Fokus kuat pada membangun hubungan dan komunitas, dengan interaksi dan umpan balik yang konstan melalui media sosial, forum, dan platform digital lainnya.
Pemasaran terintegrasi klasik lebih tradisional, fokus pada komunikasi massal melalui media konvensional dengan interaksi langsung yang lebih sedikit dan penargetan yang kurang tepat.
Pemasaran terintegrasi modern memanfaatkan alat dan platform digital untuk menciptakan kampanye yang interaktif, personal, dan berbasis data dengan keterlibatan berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi secara real-time.
Evolusi dari pemasaran terintegrasi klasik ke modern mencerminkan perubahan dalam teknologi, kebiasaan konsumsi media, dan pentingnya pendekatan yang berpusat pada pelanggan dalam strategi pemasaran.
Nah kalo saya pribadi dulu masih beli koran tuh cari-cari lowongan, sekarang lagi santai-santai pun bisa apply dari aplikasi dan web, kalau kalian warga gimanaaa nih pengalamannya?? oret oret dibawah yaaah
No comments:
Post a Comment